Kelangkaan pupuk bersubsidi dikawasan Kabupaten Aceh Tenggara dan meluas kedaerah – daerah diduga akibat kurangnya jumlah quota pupuk bersubsidi dikawasan tersebut akibat bertambahnaya lahan pertanian dan penggunaan pupuk, demikian disampaikan sekretaris PIM Usman Mahmud pada konfrensi pers dengan sejumlah wartawan media cetak yang berlangsung diruang rapat seulanga (7/08/08).
Sebetulnya jumlah quota pupuk Aceh ditentukan oleh pemerintah daerah dengan mengajukan surat kepada mentri pertanian dan pangan, selanjutnya kementrian pangan mengajukan ke PT. Pusri, dan Pusri memberikan jumlah pupuk bersubsidi kepada PIM untuk pendistribusian, PIM hanya perpanjangan tangan bukan penentu jumlah quota pupuk aceh, ujarnya”
kelangkaan ini diduga akibat kurangnya jumlah quota pupuk dan tidak menutup kemungkinan adanya mafia dari oknum-oknum yang berkesempatan bermain dalam pendistribusian, menjawab pertanyaan dari wartawan.
Oleh karena itu kelangkaan pupuk didaerah harus dilihat secara menyeluruh, dan kelangkaan yang terjadi saat ini dapat diatasi dengan melakukan penambahan alokasi pupuk bagi daerah yang membutuhkan, dengan mengambil alokasi pupuk daerah lain yang berlebih.
Acara konfrensi yang berlangsung “sersan”(serius & santai) ini diakhiri dengan jamuan makan siang dan saling bersilahturahmi dengan para buruh tinta sebagai mitra kerja PIM.
Sebetulnya jumlah quota pupuk Aceh ditentukan oleh pemerintah daerah dengan mengajukan surat kepada mentri pertanian dan pangan, selanjutnya kementrian pangan mengajukan ke PT. Pusri, dan Pusri memberikan jumlah pupuk bersubsidi kepada PIM untuk pendistribusian, PIM hanya perpanjangan tangan bukan penentu jumlah quota pupuk aceh, ujarnya”
kelangkaan ini diduga akibat kurangnya jumlah quota pupuk dan tidak menutup kemungkinan adanya mafia dari oknum-oknum yang berkesempatan bermain dalam pendistribusian, menjawab pertanyaan dari wartawan.
Oleh karena itu kelangkaan pupuk didaerah harus dilihat secara menyeluruh, dan kelangkaan yang terjadi saat ini dapat diatasi dengan melakukan penambahan alokasi pupuk bagi daerah yang membutuhkan, dengan mengambil alokasi pupuk daerah lain yang berlebih.
Acara konfrensi yang berlangsung “sersan”(serius & santai) ini diakhiri dengan jamuan makan siang dan saling bersilahturahmi dengan para buruh tinta sebagai mitra kerja PIM.